Sunday, 27 December 2015

2015 tinggal Kenangan~~

Kabhi Khushi Khabie Gham
= "Adakalanya sedih, adakalanya gembira,"

2015 . penuh kenangan . tahun inilah jua semester 2,3,Dan semester 4, yang baru masuk kini telah 3 semester aku sebagai seorang Mahasiswa UiTM Pahang penuntut Diploma In Science . 2015 aku garap sebagai sebuah tahun yang penuh ceriteranya tersendiri . Paling manis bila kejayaan aku gapai untuk keputusan semester 2 hasil kejayaan tuaian hebat lecturer Fizik Dan Kimia membuat aku Kali pertama terbang ke langit tinggi mendakap kecermerlangan A buat subjek tersebut kerna miss Ema Shohaimi Yang begitu bersabar mengajar kimia serta kesungguhan miss Robaiah Baiah mengajar fizik .  Pengalaman menjadi Exco Dinner Perdipsa , Sport Science Carnival Perdipsa , sememangnya menambahkan lagi pengalaman aku dalam bidang pengurusan memberi aku peluang berbakti untuk Perdipsa . Pengalaman yang cukup debar menjalani Temu duga pertama untuk Presiden Perdipsa namun aku sendiri menyatakan kepada Miss agar memilih kawanku , Suhairi kerana dia lebih layak memegang tempat no1 tapi aku ditawarkan menjadi MT Logistik Perdipsa , maka jadilah aku exco logistik Perdipsa . Lebih mencabar , bila aku diberi kepercayaan oleh barisan MT untuk mengendalikan Program Luar sebagai Pengarah Programà, dan dengan masa yang ada aku berhasrat membuat Lawatan , menjadikan ia bukan saja program pertama kendalian aku , tapi jua lawatan pertama untuk persatuan ini yang jua bila aku membuka penyertaan dengan satu malam saja sudah penuh begitu mendapat sambutan hebat . Aku tak mampu lakukan sendiri , jika bukan jasa Timbalan Pengarah Program shamila yang membantu aku mencari exco-exco Serta membantu dalam pelbagai aspek untuk jayakan event ni. Sehingga saat ni aku masih berdebar menanti keputusan Paperwork , harapku diluluskan Serta bajet serta sempat untuk permohonan pengangkutan , masa semakin suntuk menjelangnya tarikh 9/1 , event pertama Perdipsa untuk jendela 2016 harapnya semua berjalan lancar dipermudahkan urusan . Tahun ini juga aku kenal kawann baru di kelas c sejak sem2 seperti Shafeeq Bin Kamal , Aiman Zamri , Amzar Nashruddin roomate yang baik dan gila2 malah aku jua kenal ezzatty syaffira kawann aku jua serta kawan2 yang lain menuai kenangan bersama mereka. Memilih aliran suatu yang amat sukar , setelah beristikharah pada mula aku memilih fizik tapi setelah beristikharah lagi hari ke hari aku memilih biologi , dan Saat inilah aku terpaksa mencari haluan sendiri berpisah dengan classmate lama ,, tapi dengan takdirnya aku masih bisa temui jalan itu tapi jujur aku rindu ingin lihat kelibatnya di situ dalam kelas . Dengan pertolongan aku mengenalkan Ainaa Azamri dengan Faiz Halimi siapa sangka akhirnya melahirkan bibit-bibit hingga begitu cepat tindakan kawann FaiZ membawa berjumpa keluarganya tapi itulah tindakan "gentle" dan serius .  Siapa sangka classmate lama sewaktu tingkatan 1 Nurul Syazana kembali menjadi classmate aku untuk semester 4, perangainya langsung tak berubah . Paling sedih tahun ini , bila Kali pertama aku bergelar seorang Repeater bila fizik aku menjunam gagal pada keputusan semester 3 . Moga 2016, jauh lebih baik . sekian :D

Friday, 11 December 2015

Positif tertarik negatif ,, dia tertarik dia ..?

usai dek sibuk yang melanda , masih ada waktu untuk aku mencoret blog ini kala malam pun kian gelita tapi bintang tak pula kelihatan , mungkin kerdipan bintang telah hilang ditelan harapan yang tak kesampaian tapi masih kelihatan langit dalam kegelapan , langit itu menjadi peneman tetap menemani bumi biar siang atau malam tiadanya ia pergi . Kadang berpisahnya dua cas , membuatkannya lebih menarik sesama sendiri ibarat cas negatif dan cas positif seperti sang dia yang mungkinkah semakin casnya menarik ke arahku , proton dan elektron mungkinkah masih ada jalan untuk elektron ini bergabung dengan proton menyatukan aliran rasa itu ....???

Bayangan wajah itu kerap kali muncul acapkali ia seakan terbang singgah singgah dan singgah , tapi kadang ia membawa kepada dejavu mimpi ,, usai segala yang dilalui pengalaman diekspresi salur rahang jiwa mungkin ia menyerap dalam salur ,, buatku belajar menjadi seorang leftenan pengalaman memimpin ekspedisi ke gunung daik ini penuh ceroba , sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit aku cuba mendaki berharap sampai ke puncak kejayaan harapnya ~

Thursday, 10 December 2015

Alkisah luahan malam~

Kala aku sibuk dengan dunia sendiri , aku lupa dan mungkin alpa menjatuhkan aku . Bicara hati manusia tak siapa bisa membaca ,, mencari hati yang benar tulus hanya tuhan yang bisa tau . Mungkin aku menghunus setajam pedang membuat segalanya penuh onar hingga orang lain pun mmembut imprementasi negatif buat pedang itu , walhal ia tak bersalah dan tiada kena mengenanya dengan aku . Aku jua tak simpan harapan untuk miliki pedang itu , pedang itu hakikatnya tajam tapi andai ketajamannya tak mampu mempertahan diriku apa gunanya hanyalah ibarat menanam tebu di tepi bibir .

Mencari dan mencari , suasana baru dalam experimentasi baru alaf baru aku rintiskan dalam rantau perjalanan baru semester baru ini . Masih tak aku lupa bayangan dia dalam kelas tapi apakan daya hanya mampu serebrum aku menyimpan inti memorial yang penuh dejavu tapi saki baki itu masih terkumpul dalam sisa-sisa ini , masihkah terdetik di sebalik sisa-sisa cecair ini sebuah harapan yang mampu dihangat kembali dengan pengewapan antara dia ...???

Anatomi sebuah kesibukan memang menggila , dan kisah di kolej menangkap entiti cerita dalam cita itu sendiri , kenali manusia-manusia lebih dalam . Paling tak tahan dengan sikap taik hidung masin yang buat kadang aku bagai rasa mahu kaki diterbang ke langit tapi hanyalah kesabaran mampu terukir . Kendatipun daya itu sentiasa tak berubah , tapi arah itu sentiasa berubah seakan arah kemana hidup kita .

Thursday, 3 December 2015

Habis madu sepah dibuang~

Habis madu sepah dibuang , begitulah ibaratnya . Pertama kali rasanya bila aku digugurkan daripada barisan yang menerajui pasukan ini tapi aku akur andai sudah Kaptennya merasakan aku sudah tidak diperlukan , apakan daya aku lagi untuk melawan . Siapalah aku , aku hanyalah anak buah yang menurut majikannya . Tapi , aku sudah terlalu banyak aku garapkan segala isi pengalaman mungkin tiba masanya untuk aku beri peluang buat orang lain jua menabur jasa walau aku sayang melepaskan bukan kerna aku mahu bermaharaja lela menguasai kuasa tapi kerna aku sayang persatuan ini , ingin aku berbakti buat payung persatuan yang aku sayang . Tapi jujur , aku sedih ibarat dilempar ke tong sampah , habis diguna terus dibuang . Lebih perit , orang yang sama mengecewakan aku setelah dia kecewakan aku dulu dalam hal cinta kini dalam hal kerja . Tapi , aku pasrah aku redha aku terima .