Monday, 21 April 2014

RinDu yanG TeRsimPan dan PerSoAlan CinTA melanda DiriKu~~

Terbitnya sang suria hingga tenggelam ,, aku masih menunggumu . Penantian yang cukup mengajarku erti sabar dan tabah . Bagaikan dipukul badai ,,, apabila mendengar suatu cerita tentangmu . HAtiku bagai dihempas dengan kaca ataupun peribahasa menyebut bagai dihiris dengan sembilu ,, gelora melanda tapi hatiku tetap tabah kerna di sudut hatiku masih ada percaya terhadapmu dan ku tak mahu terus sebulatnya percaya kata orang kerna bukanlah jenis aku terus mempercayai dan menuduh sesiapa biarlah tuhan saja yang tau apa yang berlaku . Aku lebih rela terluka , asalmu bahagia biarlah ku mencintaimu dari jauh andaimu bahagia bersama insan lain saat ini tapi andai tiada siapa di hatimu melainkan aku syukur ku panjatkan yang esa dan andai ada jodoh di antara kita ingin ku jaga sebaiknya bagai menatang minyak yang penuh . Untuk saat ini , biarlah doa terus ku titipkan kepada Yang Esa kerna ku tidak akan berputus asa selagi ada rahmatnya untuk mempertahan perhubungan ini jujur aku katakan bintangku cuma dirimu alangkah gelapnya malamku sepi tanpa hadirmu ibarat siang tanpa malam hanya ditemani angin sepoi sepoi bahasa di balik kesepian malam . Segalanya tidak terduga , hanya mampu ku berdoa dalam sujud agar tuhan menyampaikan padamu betapa aku sayang padamu dan ku berdoa agar tuhan menyatukan hati kita serta tidak memisahkan aku dan dirimu . Hanyalah dia yang tahu segala rasa yang bermain di relung sanubari hatiku ini , tika malam rindu menyusup kalbuku hingga air mataku menitis sendiri dari kelopak mata tak mampu ku tahan lagi ia mengalir lesu dalam gelita . Aku bukanlah pendusta , aku lebih rela didustai dari mendustai namun biarlah aku terus jadi pencinta setia buat dirimu biarkan aku menunaikan janjiku selagi ada harapan selagi termampu takkan ku menyerah kalah kerna aku masih punyai Allah yang sentiasa mendengar doaku suatu saat ku percaya dia akan memakbulkan doaku . Seandai bisa , aku mahu kau jadi yang terakhir jadi cintaku tapi tuhan lebih tau segalanya biarlah dia yang menentukan saat ini ku hanya bisa berdoa dan terus berdoa. Tak ku sangka dan tak ku duga , segalanya akan berlaku perasaan ini akan hadir maafkanlah aku andai segala rasa yang hadir ini membuatmu tak senang tapi tak mampu ku elakkannya . Dulu , kau selalu menjadi bintang menemani malamku tapi kini kau hilang tiap detik ku ternantikanmu andai memang aku bersalah maaafkanlah aku tapi tolonglah kembali , ya Allah kau hadirkanlah dia kembali sungguh hanyamu yang tahu duhai tuhanku betapa aku sayangi dia . Walau siapapun dirimu , apa masa silammu akan tetap ku terima seadanya seikhlas hati dan takkan ku sesali untuk menyayangi dirimu walau apa kesudahannya cukuplahmu tau betapa ku menyayangimu . MUngkin aku bukanlah lelaki sempurna untukmu tapi aku selalu cuba jadi yang terbaik untukmu . Entah kenapa begitu sukar untuk aku melupakan segala memori yang tercipta bersama dirimu , tak lekang dek panas tak lapuk dek hujan begitulah peribahasa yang bisa diungkapkan walau panas hujan tapi hatiku aku tak pernah berubah . Aku simpan harapan untuk bertemumu mungkin sempat mungkin tidak atau ajal akan datang menjemputku dulu . Menyusuri hari demi hari , aku akan melanjutkan pelajaran ke menara gading harapanku pada YANG ESA agar dia mentakdirkan aku dapat sambung belajar di satu universiti yang sama denganmu biar ku bisa bertemu menyusun bicara denganmu mengenalmu dengan lebih dekat . Tidak pernah lelah aku menunggu tiap saat yang berlalu tak pernah sekali rasa sayang ini terkurang tapi ia terus mekar dan menguntum berbunga di sebalik jantung hati ini . Seandai bisa ingin aku menjadi imam kepada dirimu seandaimu tahu aku memerlukan dirimu kehadiranmu beri sejuta hikmah buat diriku seandaimu tahu kaulah gadis pertama yang menyuruhku berjanji untuk menjadi anak yang baik buat ibubapaku kau begitu bersungguh mengingatkanku menasihatiku kau anggap itu tanggungjawabmu . sungguh ku merindui nasihatmu , mata ini tak mampu menahan genangan air mata yang mulai jatuh saat aku menulis "POSTING" terbaru blog diriku ini . Biarlah aku terus jadi ombak terus setia menantimu biarlah apa akan jadi aku berserah kepada yang Esa , ku tak perna ragu dengan kekuasaannya dan aku percaya yakin di balik dugaan tersimpul senyuman bahagia di masa akan datang . Hanyalah tuhan yang mengerti betapa aku menyayangi dirimu dan mencintaimu , moga Allah jua akan menyayangi dan mencintai dirimu sebagaimana dia kurniakan aku segala perasaan itu buat dirimu . Andai diberi peluang pilih permata atau dirimu , aku lebih rela pilih dirimu kerna kau anugerah terindah bagi aku walau apapun takkan aku sesali untuk mengenalmu dan menyayangimu .Aku tak tahu untuk meluahkan kepada siapa hendak dicerita pada sesetengah kawan situasi aku , aku malu ~ mujurlah ada seorang kawan yang bersekolah di sekolah agama aku ceritakan padanya walau umurnya masih muda dariku tapi aku bersyukur ada jugak tempat untuk aku cerita .

sekian~~
~~Danish Ahnaf~~

No comments:

Post a Comment