Thursday, 19 February 2015

Lembaran baru dibuka di sudut Kelas baru~

Meruntunnya masa yang berlalu saat dan ketikanya begitu pantas bagaikan debu yang terus berterbangan sendiri tiada ia menunggunya kita terus berlalu . Tanpa disedari , hari ini sudah mengjangkau 19 Febuari 2015 . Sudah lama tidak aku membuka cerita , di sudut ini sejenak berjuta rasa melanda dek kesibukan ranjau kehidupan seorang mahasiswa yang penuh likunya dan pancaroba .

Saat lalu pedih yang melanda pahit yang mengcengkam tak mudah aku lupakan , bukan mudah untukku bangkit bangun kembali setelah berhijrahnya ramai kawan serta sahabat dari Bumi Jengka ke Bumi Tapah . Setelah aku membina rasa sayang bersama mereka tiba-tiba dalam kalbu aku terpaksa melepaskan , itulah takdirnya tapi sejarah tetap sejarah biarkan cerita itu jadi kenangan .

Saat ini , aku mencuba mencari haluan baru umpama sebatang pokok yang ingin ditanam mencari tanah yang subur untuknya tumbuh penuh mekar mewangi seperti mana aku juga ingin mencari tempat untukku berjaya penuh gembira ceria .

Bukan mudah untukku mencari jalan ini , akhirnya jodoh membawaku ke kelas baru iaitu kelas C setelah tiada lagi kelas V untuk semester ini kerna berhijrahnya ramai pelajar hanya tinggal 13 kelas .
HmmMmmMmMmmMmm...setelah beberapa lamanya , aku berasakan hatiku ingin ke sana . Harapanku , biar tercipta kenangan baru di sini mengukir bahagia , sebelum memasukinya di situ . Aku hanya kenali kawan2ku yang kami berpakat bersama tapi aku tak kenali Siapakah kawan WechaT yang juga sama kelas denganku banyak tanya aku tentang pendaftaran ketika itu .

Kelas pun bermula , dan alangkah sedihnya apabila aku bertelingkah dengan salah seorang siswi di kelasku yang bernama Tasha mengenai hal fotostat . Dari kecil sehingga jadi besar , bagaikan ada perang psikologi antara kami . Syaf yang ketika itu banyak menolongku menjadi kawan siswi yang jadi pendengar setia segala luahan perasaanku . Akhirnya , Tasha memutuskan untuk meleraikan kekusutan di suatu malam yang dingin dia menemuiku dan melepaskan segala terpendam bara api di hatinya maka kosong-kosonglah antara kami .

Sedikit demi sedikit pintu kemesraan itu semakin timbul bibit-bibit kemesraan kami sebagai suatu suara sekelas , dinding kerasnya batu prasangka semakin cair bagaikan air batu yang cecair dari pepejal menjadi sebuah cecair sebuah proses peleburan dalam membentuk entiti persefahaman sekelas .

Suatu saat , aku meletakkan LAB-COAT aku di atas meja di makmal biologi . Tiba-tiba , aku keluar dan aku kembali aku lihat orang lain ambil tempatku dan meluahkan kekesalanku di wechat . Tapi setelah berfikir balik , sebenarnya mereka tak salah yang salah adalah aku justeru aku merasa bersalah pula pada mereka ., HMmmmMmmMmmm..

Mejar Bagaikan penghibur dalam kelas , telatahnya amatlah melucukan . Ia membuat aku tertawa , aku berasa senang sekali ada dia dan menjadi rommate kepadanya . Shapiq pula bagaikan Uztaz , aku merasakan amat menghormatinya kerna bagiku dia cukup baik . Nuaim sangatlah bijak , sehingga boleh buat formula baru tatkala kelas kimia . Taufiq pula sentiasa dengan PuncHlinenya , boss tak kurang muka comelnya , Faiez pula dengan selambanya , Suhairi dengan kenakalannya , Faris usah dicerita lagi cukup riuh dengan hadirnya ditambah aiman zamri . Manakala , Kimi pula jadi teman bual setiaku yang tak pernah diam jika di dalam kelas . Begitulah siswa dalam kelasku .

Tatkala cuti Mid-Sem bermula , hari-hariku dipenuhi kebosanan . Tatkala itu , aku menghubungi Syaf . Berbicara panjang dengannya menghangatkan suasana malamku hilang segala sepi terurai dengan gelak tawa mendengar bicara dan keletahnya . Entah berapa kali harus aku bilang , dalam kelas dialah siswi yang paling aku rapat . Jika aku ada masalah , pastinya aku selalu luahkan pada dia .. Tambahan pula ,, dialah selalu yang banyak bersabar dengan kerenahku padanya yang selalu merajuk,left group berulang kali sampai suatu saat dia merajuk buatku rasa bersalah sekali sehingga aku menghantar beratus  conservation dan 50 missed called ,, akhirnya dia memaafkanku dan menyatakan agarku berjanji agar Tak LEft lagi . Sejak itu , sebara manapun api mengcengkam aku tetap bertahan deminya kerna aku tak mahu buatnya bersedih , Entahlah , dia ni taklah secantik bidadari tapi aku rasa dekat dengannya . Bila dia balik , aku sanggup turun awal keluar semata-mata untuk menghnatarnya pulang . Seandai dia tahu , aku betul-betul maksudkannya . Tapi soal ini biarlah tuhan saja yang tahu , menjadi kawannya saja aku sudah gembira . Aku rasakan dia bukan pelangi atau bintang tapi dia umpama matahari yang memberi cahaya . ya Cukup sampai situu.. Tak habis pulak kang cite sal nie ! haha

Manakala , Kak Sue pula aku rasakan antara siswi yang bijak juga begitu juga azwa . Paling banyak bicara adalah wahida dan Lin . PiQah pula selalu bersama syaf(zati) . Hany pula dengan gayanya yang selamba tak bisa pisah dengan kak sue . IMan pula dengan gelagat manjanya yang sentiasa ada . Tasha pula tak bisa terpisah dengan najah dan nadhirah . Aku sifatkan Najah dan Tasha siswi yang paling garang . sebab muka mereka ganas , hahahahaa

Ya , Pada suatu hari . Syaf merancang kejutan hari jadi untuk  Azwa . Ia dirancang secukup rasa oleh Syaf . Kami semua mengatur program sendiri membuat kejutan . Boss membuat kek , sementara aku menjadi tukang bawak kek . Dalang utama ialah Syaf . Syaf melengah-lengahkan waktu makan dia dan azwa untuk membuat kejutan . Akhirnya kejutan menjadi , azwa sangat tidak sangka dan dia begitu gembira . Aku turut gembira , ini juga meningkatkan lagi keakraban kami semua sebagai kawan-kawan sekelas . SEmakin lama aku semakin sayang dengan kelas ini , harapku kami bisa melangkau jaya bersama !!

Okay>>.... itulah cerita tentang kelas baruku ,, nantikan pula cerita mengenai DINNER NIGHT PERDIPSA yang batch kami anjurkan nanti selepas berlangsungnya program tersebut , Doakan berjaya ye kawan2 :))





No comments:

Post a Comment