Saturday, 21 February 2015

Untuk Tetapan seorang insan

Hmmm.. Bila menempa sebuah rasa kasih itu amatlah berat . Penatku untuk berasakan cinta lagi . Aku sudah penat untuk merasa pedih kecewa lagi soal cinta kerna sudah serik menimpa sedih .


Tapi..........



Hemm. Kali ini rasa itu seakan datang lagi.. Entah kenapa aku tidak tahu tiada hentinya aku memikirkan dia , kelam rasanya hariku tanpanya mendung ibarat tiada sang matahari memberi sinar suria . Walau dia taklah secantik bidadari syurga tapi bagaimanapun jua rasa itu bukan terbit dari rupa wajah semata tapi sebenarnya tiap hadirnya dia itu beri erti dan impak maksima meruntuhkan dinding hati yang bergelora . Tiap bait adanya dia tak kira saat duka atau tawa , ia beri sesuatu . Aku sendiri tidak mengerti apakah ia tapi menjadi kawannya saja buatku rasa gembira , ingin aku berharap lebih takut punah inginku biar takut jadi santapan sang mantan lain . Dialah selalu marah,tegur,buat aku ketawa, dan saat ni aku rindu sangat dengan dia ... Hm.. Aku tak tahu apa semua ni , aku tak tau istana apakah dalam jiwa ni , yang aku tahu aku sayangkan dia kawanku apa adanya biar apa rupanya bagaimana dia , tak pernah ku rungutkan kerna dia sudah cukup apa adanya tak perlu secantik sangat dan tak perlu melebih sangat , dengannya aku sudah cukup terpikat . Tapi , aku sedari tak layak untuk dia . siapalah aku , hanyalah insan biasa penuh khilafnya .



seandai awak tau ,,, awak.. Tak perlu awak berkata jangan lupa rindu di Jengka Sentral tempoh hari sebaliknya saya sendiri yang akan merindui awak .. Awakk. Awaklah hadiah kawan dari yang esa untuk saya. Terima kasih awak jadi kawan saya. Saya sayang awakk ...

No comments:

Post a Comment